Sikur Adventure: Pantai Greweng

Pantai Greweng Keidahan Yang Belum Terjamah

Wokey..... Pada kesempatan ini aku mau menceritakan pengalamanku camping ceria bersama teman-temanku di sebuah pantai yang masih sangat perawan yaitu Pantai Greweng. Sebenarnya aku tau pantai ini dari temen, tapi pada saat kami kemping dia tidak ikut karna ada kendala.

Pada tanggal 13 Juni 2013 kami berkemah di pantai dalam rangka rekreasi setelah sekitar 2 minggu menjalani UAS. Aku sebagai koordinator berusaha mencari orang supaya mau ikut, akan tetapi apalah daya kalau memang sulit, jadi akhirnya kami berangkat hanya ber-6, 5 orang cowo dan seorang cewe.

Sebelum berangkat kami berkumpul di kostku, sekitar jam 09:00 pagi, akan tetapi pada datang telat. Jadi saat itu dibagi jadi beberapa tim, aku sama 1 temenku tugasnya cari kamera sama sewa tenda dan 2 orang temenku yang lain beli logistik untuk kemping dan yang lain lagi mendekam di kostku. Aku sama emenku berhasil mendapatkan sebuah kamera SLR dan sudah menyewa tenda yang kapasitas 6 orang plus beli pisang 1 sisir. Dan kami langsung menuju kostku.

Lalu temen kami yang bertugas membeli logistik datang dan mengejutkan kami. Bagaimana kami tidak terkejut, hanya untuk makan 1 hari 1 malam dia beli Mie Instan 20 bungkus,cemilan banyak, minuman banyak dan mengkabiskan uang Rp.105.000 dan tekorlah uang kami. Kami membawa terong, beras, mie 20 bungkus, air minum 10 botol 1,5 liter dan beberapa makanan kecil.

Lalu kami berangkat sekitar jam 11:30 WIB. Kami berjalan lewat wonosari menuju ke Pantai Wediombo, karena letak Pantai Greweng berada di dekat Pantai Wediombo. Kami naik motor dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. dan kami sanpai ke Pantai Wediombo 2,5 jam kemudian. Kami ditarik retribusi Rp.6.000 per motor. Setelah sampai di Pantai Wediombo, kamu langsung menitipkan motor ke tempat yang telah disediakan dengan membayar Rp. 5.000 per motor untuk semalam. Lalu setelah itu sekitar jam 14:30 WIB kami melanjutkan berjalan kaki menuju ke Pantai Greweng.

Di perjalanan kami melewati banyak sekali gangguan, mulai dari jalannya yang membingungkan, becek, licin, berlumpur, dan yang paling sering dialami adalah nyasar. hehehe.... maklum baru pertama kali. Bahkan baru sebentar saja kami langsung nyasar. Lalu kami bertanya-tanya pada penduduk sekitar dan dibuatkan peta. Kami berjalan sekitar 2 jam dan hari mulai gelap disertai dengan gerimis, jalan yang penuh dengan batu karang, dan sangat licin. Dan yang lebih memperburuk lagi kami tidak memakai sepatu dan hanya memakai sandal jadi sakit rasanya selama perjalanan. Dan ternyata jalan yang kami ambil SALAH BESAR jadi kami berjalan berlawanan dengan arah ke Pantai Greweng. Tapi untungnya bertemu dengan orang dan kami diberi tau jalan mana yang benar.

Lalu kami melanjutkan perjalanan lagi, dan setelah berjalan beberapa saat akmi sampai di Pantai Greweng. Yang kami lakukan saat sampai di pantai kami berteriak PANTAI!!!!.... WAAAAA...... rasanya puas banget pokoknya. Tidak lama kami mendirikan tenda ditemani gerimis. Setelah tenda jadi kami masuk tenda dan masak mie di dalam tenda dan makan men... hahaha....

Setelah hujan reda sekitar jam 19:00 WIB kami berjalan-jalan di pantai. Rasanya spesial banget gak bisa diungkapkan dngan kata-kata. Setelah berjalan-jalan kami menggelar mantol di pasir lalu tiduran sambil melihat bintang-bintang dan mendengar suara ombak. Rasanya hidup ini damai buanget. Setelah lama tiduran udara mulai dingin dan kami masuk ke dalam tenda lalu tidur.

Paginya setelah bangun aku langsung keluar dan teriak-teriak. Rasanya bebas buanget bisa teriak-teriak sepuasnya. Lalu kami hunting foto, main air kaya anak kecil, masak untuk makan siang, dan banyak lagi. Setelah puas hunting foto dan main air kami langsung mandi bareng di sungai, karena di dekat kami mendirikan tenda ada sungai yang airnya tawar. Setelah mandi kami siap-siap untuk makan bersama. Lalu makan ... kami makan dengan lahap padahal cuma makan dengan nasi yang kurang matang, mie dan terong goreng.

Setelah makan kami langsung packing untuk pulang. Dan kami tidak lupa untuk membawa pulang sampah yang berasal dari logistik kami. Karena kita harus menjaga alam kita. Kami meniggalkan pantai sekitar jam 14:00 WIB. Dan diperjalanan pulang kami merasa sangat puas dan ingin lagi kebali ke pantai ini.... PANTAI GREWENG IS THE BEST...!!!!!!!!!!

Berikut ini adalah beberapa Screen Shotnya :