Tuesday, December 2, 2014

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho

Gunung awu berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, biasanya pendaki banyak yang melakukan pendakian lewat jalur Cemoro Sewu ( Magetan, Jawa Timur ) dan Cemoro Kandang ( Karanganyar, Jawa Tengah ). Jalur pendakian gunung Lawu via Candi Cetho ini adalah jalur yang paling panjang dibandingkan Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang. Lewat jalur Candi Cetho ini jarak yang ditempuh sekitar 16 km, Cemoro Kandang sekitar 12 km dan Cemoro Sewu sekitar 8 km. Namun walaupun mempunyak jalur yang panjang, Jalur Candi Cetho ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan banyak kejutan yang diberikan. 
Pada kesempatan kali ini saya mau sedikit cerita mengenai perjalananku dan teman-teman melakukan pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho. 
Tanggal 12-15 Juni 2014, aku dan teman-temanku ( Gana, Ibnu, Ahmad, Theo ) melakukan pendakian Gunung Lawu melalui Candi Cetho. Tujuan awalnya adalah untuk melakukan penelitian arkeologi di sekitaran Candi Cetho. Dan bonusnya adalah sekalian kami ke puncak lewat jalur ini.
Hari Pertama ( 12 Juni 2014 )
Pada hari pertama ini kami melakukan persiapan di Jogja, rencana kami mulai jalan menuju basecamp Candi Cetho jam 12.00 WIB. Akan tetapi itu hanya angan-angan belaka, karena kami persiapannya lama jadi kami mulai jalan sekitar jam 17.00 WIB. Perjalanannya kami tempuh menggunakan motor, aku sama Ibnu, Gana Sama Theo dan Ahmad sendirian karena badannya gendut. Awalnya jalan yang kami lalui biasa aja, tapi semua itu berubah ketika kami mulai jalan yang menuju Candi Cetho, jalannya maha nanjak, dan motor kami kesulitan untuk mengantarkan kami semua, Akhirnya Ibnu dan Gana jalan sebentar. Yang lebih mengejutkan adalah jalan tepat di bawah Candi Cetho, nanjaknya puoolll... naik sendiri aja berasa berat. Kami sampai di basecamp sekitar jam 01.00 WIB, padahal kami janjian sama pemilik rumah sekitar jam 19.00 WIB. Karena sudah sampai jadi kami memutuskan untuk istirahat dan untungnya di ruangan itu ada kasur, jadi tambah enak deh tidurnya... :D
Hari Kedua ( 13 Juni 2014 ) 
Hari ini kami akan mulai pendakian. Tim dibagi menjadi 2 kelompok. Aku, Gana, Ibnu, Theo jadi tim yang mendaki dan Ahmad stay di basecamp. Sekittar jam 09.00 WIB kami mulai pendakian. Sebelum pendakian kami sempatkan foto-foto dulu di Candi Cetho.. :D



Beberapa Foto di Candi Cetho

Setelah foto-foto, kamipun melanjutkan perjalanan. Di perjalanan ini selanjutnya kami akan melewati Candi Kethek. Lokasi candi ini tidak begitu jauh dari Candi Cetho. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke lokasi. Sebenarnya jalannya biasa aja dan gak bikin capek, tapi karena kami membawa carrier jadi ya terasa cukup berat. Ini adalah penampakan dari Candi Kethek....

Candi Kethek
Setelah selesai berfoto dan melihat-lihat Candi Kethek, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke pos 1. Dari Candi Kethek menuju pos 1 dibutuhkan waktu sekitar 45 menit. Dengan kondisi jalan yang cukup menanjal dan banyak rerumputan. Setelah sampai pos 1, kamipun beristirahat sekitar 15 menitan. Kami melihat-lihat pemandangan sekitar dan mengambil beberapa foto.


Beberapa foto di POS 1
Setelah puas beristirahat, kami melanjutkan perjalanan menuju ke pos 2. Waktu yang dibutuhkan sekitar 1,5 jam. Karena jaraknya cukup jauh dan jalan yang mulai tertutup olah tumbuhan-tumbuhan kecil. Kami berjalan sambil cerita-cerita jadi tidak terasa capek. Dan tanpa terasa kami sudah berjalan selama 1,5 jam dan kami sampai di pos 2. Kami sampai sekitar jam 12.25 WIB. Di pos 2 ini ada satu pohon yang diameternya cukup besar dan dilingkari dengan kain. Suasana di pos ini juga cukup mistis.



 Beberapa foto di Pos 2

Kami di pos 2 istirahatnya tidak lama karena banyak nyamuk, suasananya mistis, dan tiba-tiba hari menjadi mendung dan langsung turun rintik-rintik hujan. Lalu sekitar jam 12.45 WIB kami bergegas pergi. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pos 3 sekitar 2,5 jam. Medannya cukup berat dengan jalan yang cukup menanjak dan banyak jalan yang hanya tanah dan ditambah hujan yang membuat jalan menjadi licin. Hal itu membuat kami harus ekstra hati-hati. Untuk menuju ke pos 3 ini kami banyak istirahat karena mendannya berat. Tumbuhan di daerah yang kami lewati juga cukup lebat, masih agak perawan, karena jarang ada yang lewat jalur ini. Setelaj berjalan lama akhirnya kami sampai di pos 3. Saat itu jam menunjukan sekitar jam 15.12 WIB. Dan kami memutuskan untuk mendirikan tenda, karena tidak mungkin melanjutkan perjalanan dengan kondisi hujan. Di pos 3 ini kami bagi-bagi tugas, aku sama Ibnu mendirikan Tenda, Gana sama Theo masak, dan kami semua cari kayu bakar untuk buat api unggun pas malam. Di pos 3 ini kami banyak cerita mulai masalah cewe, pengalaman-pengalaman masing-masing, dan masih banyak lagi.







 Beberapa foto di pos 3
Hari Ketiga ( 14 Juni 2014 ) 
Hari ke tiga ini cukup cerah, awannya terlihat bagus dan udaranya sangat segar. Kami bangun sekitar jam 07.00 WIB, kemudian kami masak-masak dan mulai packing. Setelah semuanya selesai kami melanjutkan perjalanan. Kami mulai jalan sekitar jam 09.00 WIB. Perjalanan ke pos 4 butuh waktu sekitar 1 jam 20 menitan. Jalan yang kami lalui juga cukup berat. Tapi semua terasa asik.

Pos 4
Setelah istirahat sebentar, kamipun melanjurkan perjalanan menuju ke Cemoro Kembar. Dikatakan kembar karena ada 2 pohon cemara yang tumbuh dan membentuk kaya gerbang gitulah. Perjalanan menuju Cemoro kembar membutuhkan waktu sekitar 30 menit, karena jaraknya memang tidak terlalu jauh dari pos 4. Setelah sampai di Cemoro Kembar kami intirahat sesaat, aku sama Ibnu membuka peta topogtafi dan mencari lokasi kami. Sekalian bermain Navigasi Darat. Di pos ini kami memang tidak ada foto-foto sama sekali karena malas. 
Setelah puas beristirahat, kami melanjutkan perjalanan menuju pos 5. Untuk sampai pos 5 dibutuhkan waktu sekitar 30 menit, karena jaraknya tidak jauh. Di awal perjalanan kami disuguhi dengan jalan mendaki yang cukup berat dan langsung membuat stamina kami terkuras. Tapi setelah berjalan sekitar setengah jam kami sampai juga di pos 5 ( pos Bulak Peperangan ). Di sini disuguhi pemandangan sabana yang sangat menawan.


 Beberapa foto di Pos 5

Kami istirahat tidak lama, kamipun melanjutkan perjalanan. Jalanan setelah pos 5 cukup landai tapi panjang. Lalu kami tiba di tanjakan yang cukup curam, kami pun melewatinya. Setelah tanjakan itu kami dikejutkan dengan pemandangan sabana lagi yang lebih luas.

Sabana setelah Pos 5
Kami duduk-duduk sebentar lalu lanjut lagi perjalanan. Saat itu sudah sore sekitar jam 16.20 WIB. Kami berjalan lebih cepat karena untuk menuju Hargo Dalem masih cukup lama. Kamipun berjalan tanpa henti dari matahari masih ada sampai tenggelam dan suhu yang dingin. Kamipun akhirnya sampai di warung Mbok Yem sekitar jam 10.15 WIB, kami langsung mendirikan tenda dan masak. Kemudian kami tidur.
Hari Keempat ( 15 Juni 2014 )  
Hari keempat ini lagi-lagi kami disuguhi dengan pemandangan yang bagus. Kami bangu subuh untuk menikmati Sunrise. Hanya aku yang foto-foto karena yang 2 orang masih bobok. yang bangun hanya aku sama Gana. Si Gana asik memasak. 

Sunrise
Setelah itu maski masak-masak, Ibnu dan Theo akhirnya bangun. Lalu kami makan dan packing. Sekitar jam 09.00 WIB kami lanjut menuju puncak. Di puncak untuk berfoto di tugunya kami harus antri. Dan akhirnya kami bisa foto juga.


 Beberapa foto di Puncak Hargo Dumilah

Sekitar jam 11.00 WIB kami turun. Kami turun lewat jalur Cemoro Sewu karena waktu yang tidak memungkinkan karena masih kuliah. Kami turun cukup cepat, cuman membutuhkan waktu 4 jam. Setelah itu Ibnu dan Theo menuju ke Candi Cetho untuk mengambil motor. Setelah diambil kami langsung balik Jogja. Kami balik sekitar jam 00.00 WIB lebih. Tapi ditengah perjalanan aku sama Ibnu dan Ahmad teler jadi kami tidur di SPBU. pagi sekitar jam 05.00 WIB kami baru lanjut lagi ke Jogja. Sampaijogja jam 07.00 WIB, karena kami naik motornya gak ngebut dan akhirnya kami skip gak kuliah.
Tapi dari semuanya intinya adalah asik. Harus dicoba... :D 

2 comments:

  1. Hahahaha. Alasane pulang cepet biar bisa kuliah, tapi endinge juga skip juga. Kereeen. :D

    ReplyDelete